Waving Hello Kitty Kaoani Margareta Wijaya - This Is Me ♥: We Spell It F-R-I-E-N-D-S-H-I-P

Kamis, 29 September 2011

We Spell It F-R-I-E-N-D-S-H-I-P


           Hellow universe, kali ini gue mau membagi opini gue tentang friendship. Tapi, kali ini gue pake bahasa yang formal cz ini buat laporan tugas sekolah. Enjoyy! :*

           Friendship.. Sebuah kata yang sudah tidak asing di benak kita. Pasti semuanya sudah tahu apa itu friendship. Yap, friendship adalah istilah keren dari persahabatan, biasanya persahabatan dijalin antara seseorang dengan seorang lainnya, atau bahkan lebih dari satu orang. Menurut saya, bagi remaja seusia saya persahabatan bukan soal yang asing lagi. Kebanyakan remaja zaman sekarang pasti memiliki sahabat dekat. Begitu juga dengan saya, saya memiliki banyak sahabat dekat. Sahabat bagi saya adalah orang yang selalu ada buat saya disaat suka maupun duka, sahabat juga akan selalu menyuport saya dalam suasana apapun.
            Mungkin pembaca sekalian bingung membedakan antara yang namanya sahabat dan teman. Menurut saya teman adalah orang yang kita kenal, dan hanya sekedar berteman dalam arti masih dalam batas tertentu. Jadi belum terbuka dalam segala hal. Sedangkan sahabat adalah teman yang dekat dalam kehidupan kita dan teman yang sudah kita anggap bahkan hampir seperti anggota keluarga kita. Mungkin karena kedekatan dan keterbukaan dalam hubungan persahabatan.
            Saya sendiri mempunyai pengalaman pahit tentang persahabatan yang sekarang akan saya bagi dengan pembaca. Dulu, waktu saya masih duduk di bangku kelas dua SMP saya memiliki seorang teman yang bersikap sangat baik pada saya. Dalam waktu singkat bisa dibilang kami sudah sangat akrab dan bisa dibilang “bersahabat”. Waktu pun terus berlalu, kami tetap berteman seperti biasanya sampai suatu hari saya menyadari sesuatu. Ada seorang teman yang memberitahu saya bahwa sahabat saya itu hanya memanfaatkan kepintaran saya. Kontan saya kaget dan sejak saat itu saya mulai menyelidiki dia, apakah dia benar seperti perkataan orang-orang atau hanya gosip belaka. Yang sangat menyakitkan adalah bahwa dia benar-benar hanya memanfaatkan saya, buktinya adalah lama kelamaan dia mulai menjauhi saya dengan berbagai alasan. Tetapi jika ada ulangan dia pasti selalu mendekati saya untuk bertanya jawaban. Hmm, sakit rasanya mengetahui kebenaran yang pahit.
            Itu tadi adalah pengalaman saya tentang persahabatan, jadi sebenarnya apakah sahabat itu? Apakah sahabat hanya sekedar teman dekat yang memanfaatkan kita? Jawabannya adalah TIDAK. Sahabat dalam arti demikian adalah sahabat yang buruk. Bahkan tidak layak disebut sebagai sahabat. Sahabat seharusnya bisa menerima kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita bukan hanya memanfaatkan kelebihan kita. Sahabat juga selalu memberi ide baik yang membangun bukannya malah menjerumuskan ke sesuatu yang tidak baik.
             Sekian opini saya tentang persahabatan, so sekarang kita sudah tahu perbedaanya. Tergoda untuk terjerumus lagi? Of course not!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Margareta Wijaya - This Is Me ♥. Design By: SkinCorner